Rintihan air sore ini menemaniku dalam sunyi...
hampir gelap... dan malam semilir merambat disetiap sudut kota.
sekali lagi aku cuma duduk temenung!!!!
sekali lagi aku cuma pilu menitihkan goresan pena disecarik kertas putih ini..!!!
Apa kau tak melihat rapuh hati ini,sendu yang aku tahan...
Apa kau tak melihat letih mulut ini,merintih yang aku tampung..
Semilir angin malam mulai melilit ditubuhku.seakan menandakan lelah yang menderaku..
bisik - bisik awan hitam masih ku rasa didekatku sambil menghempaskan rasa itu tuk bergegas pergi.
buat apa kau datang hujan...???
seakan kau lah bertanda akan ada keburukan disamping kebaikan yang datang.
karena tak selamanya hujan buruk, dan tak selamanya baik juga.
tergantung dari mana kita menemukan hujan tersebut datang menghampiri kita.
Huft.... terhempas nafasku dari mulut yang menggeram ini.
Aku harus berbuat apa tuk menahan sakit ini....sakit yang tak berobatkan ramuan.
makna hati yang ingin aku sampaikan,hentikan ini...dan jangan kau berpaling seakan tak tahu apa yang terjadi.
dari wajahmu yang lugu tapi membuatku sangat membencimu sekaligus mencintaimu,jangan pasang wajah itu lagi dihadapanku atau aku hanya akan diam dan berpaling dari keadaan nyata bersamamu.
Lihat...!!!!!
apa kau senang melihat hati ini hancur berlahan????
Lihat...!!!!
apa kau bahagia melihat tubuh ini sakit jiwa?????
Lihat,lihat....Dan lihat sekali lagi... :(
Ingin aku berteriak diatas awan dan melepas penat ini..
memanjakan diri bersama alam yang indah dan hanya keheningan,ketenangan,serta burung - burung yang menemaniku dalam paruh waktu bersamaku.
senandung ini hanya sebatas impian,
Kenapa???
Karena hati ini hanya akan mati bila semuanya kosong..
dan mungkin aku sudah mengkosongkan seperempat hati ini...
jika masih ada lagi,setengah hatiku akan mengering dan hilang.
Jangan kira aku tak sanggup...
Jangan kira aku akan mati karena mengkosongkan hatiku dari "Keindahanmu yang membunuhku"
0 komentar
Posting Komentar
Alangkah bahagianya saya kalau kawan mau berbagi ilmu dan menyampaikan saran serta kritikannya